Promo

Selasa, 26 Mei 2015

Suara Azan Tidak Pernah Berhenti Mengelilingi Bumi



Azan adalah pemberitahuan kepada kaum muslimin bahwa waktu salat fardu telah tiba. Azan menjadi media untuk mengumandangkan tauhid terhadap Zat Mahakuasa dan juga sebagai media dakwah risalah (kenabian) Nabi Muhammad saw. Azan terus bergema di seluruh dunia lima kali setiap hari.
Tahukah kamu bahwa suara azan tidak pernah berhenti mengelilingi bumi? Terdapat fakta mengagumkan tentang hal ini. Di Indonesia misalnya, sebagai sebuah negara terdiri dari ribuan pulau dan dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Begitu fajar fajar menyingsing di sisi timur Sulawesi, di sekitar pukul 5:30 waktu setempat, azan subuh mulai dikumandangkan. Ribuan muazin di kawasan timur Indonesia mulai mengumandangkan azan. Proses tersebut terus berlangsung dan bergerak ke arah barat kepulauan Indonesia. Perbedaan waktu antara timur dan barat pulau-pulau di Indonesia adalah satu jam. Oleh karena itu, satu jam setelah azan selesai di Sulawesi, azan segera bergema di Jakarta, disusul pula sumatra. Dan azan belum berakhir di Indonesia, maka ia sudah dimulai di Malaysia. Burma adalah di baris berikutnya, dan dalam waktu beberapa jam dari Jakarta, maka azan mencapai Dacca, Bangladesh. Begitu Azan berakhir di Bangladesh, azan telah dikumandangkan di barat India, dari Kalkuta ke Srinagar. Kemudian terus menuju Bombay dan seluruh kawasan India.
Srinagar dan Sialkot (sebuah kota di Pakistan utara) memiliki waktu Azan yang sama. Perbedaan waktu antara Sialkot, Kota, Karachi dan Gowadar (kota di Baluchistan, sebuah provinsi di Pakistan) adalah empat puluh menit, dan dalam waktu ini, Azan Fajar telah terdengar di Pakistan.
Sebelum berakhir di sana, ia telah dimulai di Afganistan dan Muscat. Perbedaan waktu antara Muscat dan Baghdad adalah satu jam. Azan kembali terdengar selama satu jam di wilayah Hijaz al-Muqaddas (Makkah dan Madinah), Yaman, Uni Emirat Arab, Kuwait dan Irak. Perbedaan waktu antara Bagdad dan Iskandariyah di Mesir adalah satu jam. Azan terus bergema di Siria, Mesir, Somalia dan Sudan selama jam tersebut. Iskandariyah dan Istanbul terletak di bujur geografis yang sama. Perbedaan waktu antara timur dan barat Turki adalah satu setengah jam, dan pada saat ini seruan shalat dikumandangkan. Iskandariyah dan Tripoli (ibukota Libya) terletak di lokasi waktu yang sama. Proses panggilan Azan sehingga terus berlangsung melalui seluruh kawasan Afrika. Oleh karena itu, kumandang keesaan Allah dan kenabian Muhammad saw. yang dimulai dari bagian timur pulau Indonesia itu tiba di pantai timur Samudera Atlantik setelah sembilan setengah jam.
Sebelum azan mencapai pantai Atlantik, kumandang Azan Zhuhur telah dimulai di kawasan timur Indonesia, dan sebelum mencapai Dacca, Azan Asar telah dimulai. Dan begitu Azan mencapai Jakarta setelah kira-kira satu setengah jam kemudian, maka waktu Maghrib menyusul. Dan tidak lama setelah waktu Maghrib mencapai Sumatera, maka waktu Azan Isya telah dimulai di Sulawesi! Bila Muazin di Indonesia mengumandangkan Azan Fajar, maka muazin di Afrika mengumandangkan Azan untuk Isya.

Jika kita merenungkan fenomena ini dengan serius dan seksama, maka kita menyimpulkan fakta yang luar biasa, yaitu: setiap saat ribuan muazin jika bukan ratusan ribu di seluruh dunia mengumandangkan keesaan Allah yang Maha Kuasa dan kenabian Nabi Muhammad saw di muka bumi ini!  Insyaallah, azan (panggilan universal) lima kali sehari ini akan terus berlangsung sampai hari kiamat.
Sumber: www. Inilah.com diunduh pada tanggal 1 April 2015.

Tidak ada komentar: