Promo

Selasa, 26 Mei 2015

Suara Azan Tidak Pernah Berhenti Mengelilingi Bumi



Azan adalah pemberitahuan kepada kaum muslimin bahwa waktu salat fardu telah tiba. Azan menjadi media untuk mengumandangkan tauhid terhadap Zat Mahakuasa dan juga sebagai media dakwah risalah (kenabian) Nabi Muhammad saw. Azan terus bergema di seluruh dunia lima kali setiap hari.
Tahukah kamu bahwa suara azan tidak pernah berhenti mengelilingi bumi? Terdapat fakta mengagumkan tentang hal ini. Di Indonesia misalnya, sebagai sebuah negara terdiri dari ribuan pulau dan dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Begitu fajar fajar menyingsing di sisi timur Sulawesi, di sekitar pukul 5:30 waktu setempat, azan subuh mulai dikumandangkan. Ribuan muazin di kawasan timur Indonesia mulai mengumandangkan azan. Proses tersebut terus berlangsung dan bergerak ke arah barat kepulauan Indonesia. Perbedaan waktu antara timur dan barat pulau-pulau di Indonesia adalah satu jam. Oleh karena itu, satu jam setelah azan selesai di Sulawesi, azan segera bergema di Jakarta, disusul pula sumatra. Dan azan belum berakhir di Indonesia, maka ia sudah dimulai di Malaysia. Burma adalah di baris berikutnya, dan dalam waktu beberapa jam dari Jakarta, maka azan mencapai Dacca, Bangladesh. Begitu Azan berakhir di Bangladesh, azan telah dikumandangkan di barat India, dari Kalkuta ke Srinagar. Kemudian terus menuju Bombay dan seluruh kawasan India.
Srinagar dan Sialkot (sebuah kota di Pakistan utara) memiliki waktu Azan yang sama. Perbedaan waktu antara Sialkot, Kota, Karachi dan Gowadar (kota di Baluchistan, sebuah provinsi di Pakistan) adalah empat puluh menit, dan dalam waktu ini, Azan Fajar telah terdengar di Pakistan.
Sebelum berakhir di sana, ia telah dimulai di Afganistan dan Muscat. Perbedaan waktu antara Muscat dan Baghdad adalah satu jam. Azan kembali terdengar selama satu jam di wilayah Hijaz al-Muqaddas (Makkah dan Madinah), Yaman, Uni Emirat Arab, Kuwait dan Irak. Perbedaan waktu antara Bagdad dan Iskandariyah di Mesir adalah satu jam. Azan terus bergema di Siria, Mesir, Somalia dan Sudan selama jam tersebut. Iskandariyah dan Istanbul terletak di bujur geografis yang sama. Perbedaan waktu antara timur dan barat Turki adalah satu setengah jam, dan pada saat ini seruan shalat dikumandangkan. Iskandariyah dan Tripoli (ibukota Libya) terletak di lokasi waktu yang sama. Proses panggilan Azan sehingga terus berlangsung melalui seluruh kawasan Afrika. Oleh karena itu, kumandang keesaan Allah dan kenabian Muhammad saw. yang dimulai dari bagian timur pulau Indonesia itu tiba di pantai timur Samudera Atlantik setelah sembilan setengah jam.
Sebelum azan mencapai pantai Atlantik, kumandang Azan Zhuhur telah dimulai di kawasan timur Indonesia, dan sebelum mencapai Dacca, Azan Asar telah dimulai. Dan begitu Azan mencapai Jakarta setelah kira-kira satu setengah jam kemudian, maka waktu Maghrib menyusul. Dan tidak lama setelah waktu Maghrib mencapai Sumatera, maka waktu Azan Isya telah dimulai di Sulawesi! Bila Muazin di Indonesia mengumandangkan Azan Fajar, maka muazin di Afrika mengumandangkan Azan untuk Isya.

Jika kita merenungkan fenomena ini dengan serius dan seksama, maka kita menyimpulkan fakta yang luar biasa, yaitu: setiap saat ribuan muazin jika bukan ratusan ribu di seluruh dunia mengumandangkan keesaan Allah yang Maha Kuasa dan kenabian Nabi Muhammad saw di muka bumi ini!  Insyaallah, azan (panggilan universal) lima kali sehari ini akan terus berlangsung sampai hari kiamat.
Sumber: www. Inilah.com diunduh pada tanggal 1 April 2015.

Senin, 18 Mei 2015

Ayat Al-Qur'an tentang Kesederhanaan


A.   Surah Al-Furqan ayat 67
1.     Lafal dan Terjemahannya
 وَالَّذِيْنَ اِذَآ اَنْفَقُوْا لَمْ يُسْرِفُوْا وَلَمْ يَقْتُرُوْا وَكَانَ بَيْنَ ذٰلِكَ قَوَمًا
Artinya: “ Dan (termasuk hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih) orang-orang yang apabila menginfakkan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, di antara keduanya secara wajar” (Q.S Al-Furqan/25: 67).
2.      Isi Kandungan Surah Al-Furqan ayat 67
Isi kandungan Surah Al-Furqan ayat 67 dijelaskan bahwa orang-orang yang dikasihi oleh Allah swt. adalah orang yang:
a. tidak terlalu boros dalam mengeluarkan infak,
b. mengatur antara pengeluaran dan pengeluaran sesuai kebutuhan,
c. Tidak membiarkan keluarga mereka dalam kelaparan,
d. Menurunkan hak-hak keluarga mereka,
e. adil terhadap keluarga mereka,
f. tidak boros (berlebihan) dan tidak kikir.
B.     Surah Al-Isra’ ayat 26-27
1.    Lafal dan Terjemahannya
 وَاٰتِ ذَالْقُرْبٰى حَقَّهُ وَالْمِسْكِيْنَ وَابْنَ السَّبِيْلِ وَلَاتُبَذِّرْ تَبْذِيْرًا (26) اِنَّ الْمُبَذِّرِيْنَ كَانُوْآ اِخْوَانَ الشَّيٰطِيْنِ وَكَانَ الشَّيْطٰنُ لِرَبِّهِ كَفُوْرًا (27)
Artinya:
26) “Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada
orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghamburhamburkan
(hartamu) secara boros.
27) “Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan
itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.” (Q.S. Al-Isrä’/17: 26-27)

2.      Isi Kandungan
a. Kandungan ayat 26
 Ayat ini berisi perintah Allah agar kita memenuhi hak keluarga dekat, orang-orang miskin, dan orang yang sedang dalam perjalanan. Kata wa äti dalam bahasa Arab berarti pemberian sempurna. Maksud pemberian sempurna di sini tidak hanya memberikan materi melainkan juga hal-hal yang bersifat imaterial, seperti kasih sayang, rasa aman, dan lain sebagainya. Sedangkan yang dimaksud keluarga dekat dalam ayat ini adalah keluarga yang masih terdapat hubungan darah atau karena adanya ikatan perkawinan. Realistis yang ada pada masa sekarang ini perolehan rezeki antara kerabat keluarga dilihat dari kuantitasnya. Dengan adanya perbedaan perolehan rezeki inilah yang melatarbelakangi ajaran dalam ayat ini.
Sedangkan yang dimaksud dengan ibnu sabil dalam ayat ini adalah orang-orang yang meninggalkan kampung halaman atau keluarganya demi kebaikan. Adapun
fakir miskin yang dimaksud adalah orang yang hidupnya kekurangan sehingga tidak ada lagi harta yang mereka miliki. Di akhir ayat ini menjelaskan tentang larangan Allah bagi kaum muslimin membelanjakan harta secara boros. Pemborosan dalam ayat ini, tersirat pada kata
tabzir, dipahami oleh para ulama sebagai pengeluaran harta yang bukan pada jalur kebaikan.
b. Kandungan ayat 27
Dalam ayat ini dijelaskan bahwa para pemboros adalah saudara setan. Kata ikhwan, adalah bentuk jamak dari kata akhun yang biasa diterjemahkan saudara. Secara etimologi, kata ini pada mulanya berarti persamaan atau keserasian. Ayat ini seolah-olah menegaskan bahwa seorang pemboros dapat disamakan dengan setan dalam hal keserasian akan sifat-sifat yang mereka miliki.
Penambahan kata känu mengisyaratkan kemantapan persamaan dan persaudaraan itu. Selain itu, kata kafür pada ayat tersebut berarti sebuah bentuk penyifatan setan yang dimiripkan dengan pemboros tersebut. Karena sikap boros dalam membelanjakan harta dapat mengantarkannya menjadi ingkar terhadap Allah. Di sinilah terjadi pengaruh setan terhadap sang pemboros. Orang yang memiliki sifat pemboros tersebut di akhirat kelak akan berkumpul dengan setan di neraka. Mereka akan mendapatkan azab atau siksaan yang
sangat pedih.
C.     Surah Al-Isra’ ayat 29-30
1.      Lafal dan Terjemahan
  وَلَا تَجْعَلْ يَدَكَ مَغْلُوْلَةً اِلٰى عُنُقِكَ وَلَا تَبْسُطْهَا كُلَّ الْبَسْطِ فَتَقْعُدَ مَلُوْمًا مَحْسُوْرًا (29) اِنَّ رَبَّكَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَّشَآءُ وَيَقْدِرُ اِنَّهُ كَانَ بِعِبَادِهِ خَبِيْرً بَصِيْرًا (30)
Artinya:
29) “Dan janganlah engkau jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan janganlah
(pula) engkau terlalu mengulurkannya (sangat pemurah) nanti kamu menjadi tercela
dan menyesal.
30) Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki dan
membatasi (bagi siapa yang Dia kehendaki); Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui,
Maha Melihat hamba-hamba-Nya.” (Q.S. Al-Isrä’/17: 29-30)



2.     Isi Kandungan
Allah swt. dalam ayat 29 menjelaskan cara-cara yang baik dalam membelanjakan harta, yaitu Allah swt. melarang orang menjadikan tangannya terbelenggu pada leher. Ungkapan ini adalah lazim dipergunakan oleh orang-orang Arab, yang berarti larangan berlaku bakhil. Allah melarang orang-orang yang bakhil, sehingga enggan memberikan harta kepada orang lain, walaupun sedikit. Sebaliknya, Allah juga melarang orang yang terlalu mengulurkan tangan, ungkapan serupa ini berarti melarang orang yang berlaku boros membelanjakan harta, sehingga belanja yang dihamburkannya melebihi kemampuan yang dimilikinya.
Berdasarkan ayat ini dapat dipahami bahwa cara yang baik dalam membelanjakan harta ialah membelanjakannya dengan cara yang layak dan wajar, tidak terlalu bakhil dan tidak terlalu boros.
Kemudian, dalam ayat 30 Allah swt. menghibur Rasul-Nya dan kaum muslimin bahwa keadaan mereka tidak mampu itu hanyalah bersifat sementara. Sifat itu bukanlah hina di hadapan Allah, akan tetapi semata-mata karena kehendak Allah yang memberi dan mengatur rezeki. Allah swt. menjelaskan bahwa Dia-lah yang melapangkan rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-Nya, dan Dia pulalah yang menyempitkannya.
D.    Surah Al-Qasas Ayat 79-82
1.      Lafal dan Terjemahan
 فَخَرَجَ عَلٰى قَوْمِهِ فِيْ زِيْنَتِهِ قَالَ الَّذِيْنَ يُرِيْدُوْنَ الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا يٰلَيْتَ لَنَا مِثْلَ مَآ اُوْتِيَ قَارُوْنُ اِنَّهُ لَذُوْ حَظٍّ عَظِيْمٍ (79) وَقَالَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ وَيْلُكُمْ ثَوَابُ اللهِ خَيْرٌ لِّمَنْ اٰمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا وَلَا يُلَقّٰهَآ اِلَّا الصّٰبِرُوْنَ (80) فَخَسَفْنَا بِهِ وَبِدَارِهِ الْاَرْضَ فَمَا كَانَ مِنَ الْمُنْتَصِرِيْنَ (81) وَاَصْبَحَ الَّذِ يْنَ تَمَنُّوْا مَكَانَهُ بِالْاَمْسِ يَقُوْلُوْنَ وَيْكَاَنَّ اللهَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَّشَآءُ مِنْ عِبَادِهِ وَيَقْدِرُ لَوْلَآ اَنْ مَّنَّ اللهُ عَلَيْنَا لَخَسَفَ بِنَا وَيْكَاَنَّهُ لَا يُفْلِحُ الْكٰفِرُوْنَ (82)
Artinya:
79) “Maka keluarlah (Qarun) kepada kaumnya dalam kemegahannya. Berkatalah orang-orang yang
menghendaki kehidupan dunia: “Mudah-mudahan kita mempunyai harta kekayaan seperti apa yang telah
diberikan kepada Qarun. Sesungguhnya Dia benarbenar mempunyai keberuntungan yang besar”.
80) Tetapi orang-orang yang dianugerahi ilmu berkata: “Celakalah kamu! ketahuilah pahala Allah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, dan (pahala yang besar) itu hanya diperoleh oleh orang-orang yang sabar”.
81) Maka Kami benamkan (Qarun) beserta rumahnya ke dalam bumi. Maka tidak ada baginya suatu golongan pun yang akan menolongnya selain Allah, dan ia tidak termasuk orang-orang yang dapat membela diri.
82) Dan orang-orang yang kemarin mengangan-angankan kedudukannya (Qarun) itu, berkata: “Aduhai, benarlah kiranya Allah yang melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya dan membatasi (bagi sipapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya). Sekiranya Allah tidak melimpahkan karunia-Nya pada kita, tentu Dia telah membenamkan kita pula. Aduhai, benarlah kiranya tidak akan beruntung orang-orang yang mengingkari (nikmat Allah)”. (Q.S. Al-QaÃaÃ/28: 79-82)
2.      Isi Kandungan
Pada ayat 79 ini Allah swt. menerangkan, bahwa pada suatu hari Qarun keluar ke tengah-tengah kaumnya dengan pakaian yang megah dan perhiasan yang berlebih-lebihan, dalam suatu iring-iringan yang lengkap dengan pengawal, hamba sahaya dan inang pengasuh untuk mempertontonkan ketinggian dan kebesarannya kepada manusia. Yang demikian itu adalah sifat yang amat tercela, kebanggaan yang terkutuk, bagi orang yang berakal dan berpikiran sehat. Hal itu menyebabkan kaumnya terbagi dua. Orang-orang yang mementingkan kehidupan duniawi berharap semoga kiranya dapat juga memiliki sebagaimana yang dimiliki Qarun, yaitu harta yang bertumpuk-tumpuk dan kekayaan yang berlebih-lebihan. Menurut mereka yang demikian itu adalah keberuntungan yang besar.
Pada ayat 80, orang-orang yang berilmu dan berpikiran waras menganggap bahwa cara berpikir orang-orang yang termasuk golongan pertama tadi sangat keliru dan dianggapnya satu bencana besar dan kerugian yang nyata, karena mereka lebih mementingkan kehidupan dunia yang fana dari kehidupan akhirat yang kekal abadi itu. Golongan kedua berpendapat bahwa pahala di sisi Allah bagi orang-orang yang percaya kepada Allah dan Rasul-Nya serta beramal saleh, jauh lebih baik dari harta golongan pertama yang bertumpuk-tumpuk itu, karena apa yang di sisi Allah kekal abadi, sedang apa yang dimiliki manusia akan lenyap dan musnah.
Kemudian, pada ayat 81 Allah swt. menerangkan akibat kesombongan dan keangkuhan Qarun. Ia beserta rumahnya dan segala kemegahan dan kekayaannya dibenamkan ke dalam bumi. Tak ada yang dapat menolongnya dari azab Allah itu, baik perorangan maupun golongan secara bersama-sama. Ia sendiri tidak dapat membela dirinya.

Pada ayat 82 Allah swt. menerangkan bahwa orang-orang yang tadinya bercitacita mempunyai kedudukan dan tempat terhormat seperti yang pernah dimiliki Qarun, dengan seketika mereka mengurungkan cita-cita mereka setelah menyaksikan azab yang ditimpakan kepada Qarun, yaitu dibenamkan bersama segala kekayaan yang ada padanya ke dalam bumi dan tak seorangpun yang dapat menolongnya. Mereka menyadari bahwa banyaknya harta benda dan kesenangan menikmati kehidupan duniawi yang serba mewah, tidak menunjukkan keridaan Allah swt. bagi pemiliknya. Allah memberi kepada yang dikehendaki, dan tidak memberi kepada yang tidak dikehendaki. Allah meninggikan orang yang dikehendaki dan merendahkannya. Kesemuanya itu adalah berdasarkan kebijaksanaan Allah dan ketetapan yang telah digariskan-Nya.

Kalimat Tayyibah Hauqalah




Kalimat tayyibah adalah kalimat yang baik diucapkan. Kalimat tayyibah ada banyak yang dapat kita ucapkan. Namun, pada pembelajaran ini kita hanya akan membahas tentang kalimat tayyibah hauqalah. Kalimat hauqalah sering diucapkan oleh kaum muslim. Lafal kalimat hauqalah adalah:
 لَا حَوْلَا وَلَا قُوَّةَ اِلّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
Artinya: “Tidak ada daya upaya dan kekuatan kecualli atas pertolongan Allah Yang Maha Luhur dan Maha Agung”
Kalimat hauqalah memiliki dua kata yang ditekankan, yaitu haula dan quwwata. Kedua kata tersebut hampir memiliki kesamaan makna. Kata haula memiliki arti daya atau kekuatan yang dikeluarkan terus menerus atau kekuatan yang menopang alam semesta. Sedangkan quwwata adalah kekuatan yang menjadi hak khusus Allah swt.
Makna dari kalimat hauqalah adalah tidak ada daya dalam menjauhi maksiat kepada Allah swt. dan tidak ada kekuatan dalam menjalankan ibadah kepada Allah swt. kecuali keduanya atas pertolongan dan kehendak Allah semata. Allah swt. merupakan sumber kekuatan dari segala sesuatu yang ada di dunia ini. Kalimat hauqalah digunakan untuk berserah diri dan menyatakan bahwa seseorang hamba tidak mempunyai daya atau upaya untuk menolak kehendak Allah swt. hanya Allah swt. pemiliki kekuatan.

Orang yang selalu mengucapkan kalimat hauqalah akan merasa rendah hati jika hasil usahanya berhasil. Ia tidak akan menyombongkan diri dan berbangga diri karena usahanya berhasil. Hal ini karena adanya kesadaran bahwa, segala kesuksesan atau keberhasilan bukan hanya usaha sendiri, tapi karena adanya campur tangan dari Allah swt. Kita sebagai  seorang muslim harus senantiasa mengucapkan kalimat hauqalah. Kalimat hauqalah kita jadikan sebagai kalimat yang harus kita ucapkan sehari-hari. Jika kita sakit tak berdaya, tapi lisan kita masih dapat digunakan. Hendaknya lisan kita gunakan untuk berzikir kepada Allah swt. Selain doa kesembuhan dan kebaikan dunia kita juga dapat mengucapkan kalimat haulaqah (Laa haula walaa quwwatra illa billaahil ‘aliyyil azhiim). Dengan melafalkan atau mengucapkan kalimat hauqalah kita akan diberikan kesembuhan dan kemudahan oleh Allah swt. 
Waktu yang Tepat dalam Mengucapkan Kalimat Hauqalah
Kalimat hauqalah harus kita baca setiap hari. Namun, dalam mengucapkan kalimat hauqalah harus memerhatikan waktu, sehingga kita tidak salah dalam mengucapkan meskipun kalimat hauqalah merupakan kalimat tayyibah. Ada beberapa waktu yang dianjurkan dalam mengucapkan kalimat tayyibah hauqalah. Waktu yang dapat kita gunakan untuk mengucapkan kalimat hauqalah adalah.
1.      Ketika menghadapi kesulitan atau kesusahan
Jika kita sedang mengalami kesulitan atau kesusahan, seperti melakukan pekerjan berat, menghadapi ujian sekolah, kekurangan biaya untuk membayar sekolah, dan lain sebagainya. Kita dianjurkan untuk mengucapkan Laa haula walaa quwwatra illa billaahil ‘aliyyil azhiim. Dengan membaca kalimat hauqalah Allah swt. pasti akan memberikan kemudahan.
2.      Ketika menghadapi musibah atau ujian.
Waktu yang dianjurkan berikutnya adalah ketika kita menghadapi musibah atau ujian. Dengan mengucapkan kalimat tayyibah hauqalah kita sadar dan ingat bahwa hanya Allah swt. Maha penolong bagi hamba-hamba-Nya. Tidak ada kekuatan yang mampu menandingi kekuatan Allah swt.
3.      Mendengar suara Azan
Ketika mendengar suara azan kita dianjurkan untuk mengucapkan kalimat hauqalah. Namun, tidak semua kalimat azan kita mengucapkan kalimat haulaqah hanya ketika muazin melafalkan hayya ‘ala sallah dan haiya ‘ala falah kita dianjurkan mengucapkan kalimat hauqalah.
4.      Ketika sakit atau terbaring tidak berdaya
Ketika sakit kita dianjurkan untuk sering membaca kalimat hauqalah. Karena dengan membaca kalimat hauqalah kita akan selalu ingat kepada Allah bahwa yang memberikan sakit dn sembuh hanya Allah swt.
5.      Selesai mengerjakan salat
Waktu lain yang tepat untuk mengucapkan kalimat hauqalah adalah ketika selesai mengerjakan salat. Selesai mengerjakan salat kita hendaknya tidak langsung pergi, tapi kita dianjurkan untuk zikir dan berdoa terlebih dahulu. Pada waktu berzikir kita dianjurkan untuk membaca kalimat-kalimat tayyibah salah satunya kalimat hauqalah. 
Keutamaan Kalimat Hauqalah
Kita sebagai seorang muslim hendaknya selalu memperbanyak membaca kalimat hauqalah, karena terdapat banyak keutamaan. Keutamaan yang kita dapat.jika membaca kalimat tayyibah hauqalah adalah.
1.      Merupakan salah satu tabungan atau simpanan di surga
Orang yang membaca, melafalkan atau mengucapkan kalimat tayyibah akan memiliki simpanan harta di surga. Hal ini dijelaskan dalam hadis Nabi Muhammad saw.
 قُلْ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلّا بِاللهِ فَاِنَّهَا كَنْزٌ مِنْ كُنُوْزِ الْجَنَّةِ (رواه مسلم).
Artinya: “Ucapkanlah Laa haula walaa quwwatra illa billaah. Sesungguhnya itu adalah salah satu kekayaan yang tersimpan di surga” (H.R Muslim).
2.      Merupakan salah satu pintu surga
Kalimat hauqalah merupakan salah satu pintu untuk masuk surga. Jika kita sering membacanya dan menghayati kalimat hauqalah, maka itu adalah pintu untuk asuk surga. Nabi Muhammad saw. berkata kepada kepada Abu Musa radhiallahu ‘anhu,
“Maukah engkau aku tunjukkan salah satu dari pintu surga? Aku berkata, ‘tentu’. Beliau bersabda, ‘ Laa haula wala quwwata illa billah” (H.R Tirmizi dan Ahmad).
3.      Amalan yang dianjurkan untuk sering dibaca
Kalimat tayyibah hauqalah adalah kalimat tayyibah yang dianjurkan untuk sering dibaca. Terutama bagi orang yang sakit, karena dengan membaca kalimat hauqalah akan diberikan kemudahan dan kesembuhan oleh Allah swt.
4.      Dapat menghapuskan dosa
Nabi Muhammad saw. bersabda yang artinya: “ Tidaklah seorang di atas muka bumi ini yang berucap la illaha illah, Allahu akbar, subhanallah, alhamdulillah, dan la haula wala quwwata illa billah melainkan dosa-dosanya akan diampuni meskipun melebihi banyaknya buih di lautan.(H.R Ahmad dan Tabrani).
5.      Memberikan kekuatan dalam diri seseorang
Orang yang membaca kalimat tayyibah hauqalah akan menumbuhkan harapan datangnya pertolongan Allah swt. Jika kita menghadapi suatu masalah atau sesuatu yang sulit dengan mengucapkan kalimat hauqalah, akan datang pertolongan dari Allah swt.sehingga kita mampu menyelesaiakannya. 

Senin, 11 Mei 2015

Ilmu Tajwid


Ilmu Tajwid adalah pengetahuan tentang kaidah serta cara membaca Al-Qur'an dengan sebaik-baiknya. Tujuan ilmu tajwid adalah memelihara bacaan Al-Qur'an dari kesalahan-kesalahan dan perubahan serta memelihara lisan (mulut) dari kesalahan membaca. Pembahasan utama yang dipelajari dalam ilmu tajwid adalah huruf-huruf Hijaiah yang 29, dalam bermacam-macam harakat(barisnya) serta dalam bermacam-macam hubungan.




Huruf Hijaiah berjumlah 29, yaitu
أ ب ت ث ج ح خ د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ع غ ف ق ك ل م ن و ه ء ي 

Apabila disebut huruf Hijaiah yang 28, maksudnya adalah huruf yang tersebut di atas itu selain huruf alif. Belajar ilmu tajwid hukumnya fardu kifayah, sedang membaca Al-Qur'an dengan baik ( sesuai dengan ilmu tajwid) itu hukumnya fardu 'ain.

Membaca Al-Qur'an adalah kewajiban kita sebagai seorang muslim dan muslimah. Tidak hanya membaca saja yang kita harus lakukan, namun harus kita amalkan apa saja isi dari Al-Qur'an, karena Al-Qur'an adalah pedoman dan petunjuk bagi kaum muslimin. Mari kita selalu budayakan membaca Al-Qur'an setiap hari!


Minggu, 10 Mei 2015

Hukum Bacaan pada Surah Ad-Duha




Surah Ad-Duha

 وَ الضُّحٰى (1) وَالَّيْلِ اِذَا سَجَٰى (2) مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَاقَلٰى (3) وَلَلْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْاُوْلٰى (4) وَلَسَوْفَ يُعْطِيْكَ رَبُّكَ فَتَرْضٰى (5) اَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيْمًا فَاٰوٰى (6) وَوَجَدَكَ ضَآلًّا فَهَدٰى (7) وَوَجَدَكَ عَآئِلًا فَاَغْنٰى (8) فَاَمَّاالْيَتِيْمَ فَلَاتَقْهَرَ (9) وَاَمَّاالسَّآئِلَ فَلَا تَنْهَرْ (10) وَاَمَّابِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثُ (11)
 Artinya:
1)      Demi waktu duha (ketika matahari naik sepenggalan),
2)      dan demi malam apabila telah sunyi,
3)      Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu,
4)      dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang permulaan.
5)      Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas.
6)      Bukanlah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi(mu).
7)      Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk.
8)      Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.
9)      Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang.
10)  Dan terhadap orang yang meminta-minta, janganlah engkau menghardik(nya).
11)  Dan terhadap nikmat Tuhanmu hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur).
Hukum Bacaan pada Surah Ad-Duha
Idgam bilagunnah contohnya خَيْرٌ لَّكَ
Ikhfa’ contoh يَتِيْمًا فَاٰوٰى

idgam syamsiyah atau lam syamsiyah contoh وَ الضُّحٰى

Lelaki Sejati


Lelaki sejati tidaklah diukur dari seberapa banyak ia telah menaklukkan hati wanita. 
Tidak pula diukur dari seberapa banyak ia memiliki wanita dalam hidupnya. 
Dan tidak pula diukur dari seberapa banyak wanita yang berusaha memperebutkannya.  Akan tetapi ia adalah seorang lelaki adalah yang mampu menolak cinta banyak wanita hanya demi seorang wanita yang dicintainya. 
Yang mampu meneguhkan hatinya hanya demi seorang wanita yang dicintainya. 
Yang mampu memuliakan dan menjaga hati seorang wanita yang dicintainya. 
Dan yang mampu untuk selalu setia hati hanya untuk seorang wanita yang dicintainya. 
Ketika ia telah berketetapan hati untuk menjatuhkan pilihan kepada seorang wanita. 
Maka hanya dialah satu-satunya wanita yang akan menjadi pendamping hidupnya yang akan selalu disayanginya sampai ajal memisahkan mereka.


Para lelaki sama seperti penulis, mari kita teguhkan jiwa kita untuk selalu mengharap rida Allah swt. teguhkan jiwa untuk mencintai orang yang kita sayangi. Jika kita sudah mantap segera untuk meminangnya, tidak ada kesempatan kedua. Tidak ada kata pacaran selama 1 tahun, dua tahun, atau tiga tahun, atau empat tahun, yang ada hanya nantinya adalah untuk menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warahmah. Ayo lakukan seger untuk meminang perempuan pujaanmu, jangan ditunda jika sudah mampu dan mau!


Mahfuzhat (Peribahasa Arab) Bagian 2

Saya posting lagi kumpulan-kumpulan mahfuzhat (peribahasa Arab) semoga bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi kita semua dalam kehidupan sehari-hari.

hapuslah air matamu, isak tangis dan jeritanmu tidak akan membawa manfaat apapun bergeraklah dan jangan hanya mengeluh dengan keadaan, hanya pemalaslah yang suka mengeluh 
jalanlah dengan penuh semangat dan jangan tanya bagaimana jalannya. tidak akan sesat orang yang memiliki cita-cita dalam berusaha dan penegtahuannya adalah ketidak sesatannya.  tidak, sesekali tidak akan pernah gagal orang yang memiliki tujuan yang jelas. rugilah orang miskin yang menghabiskan umurnya hanya untuk mengeluh dan bersedih. jangan hanya duduk berpangku tangan dan mengatakan nasib tidak berpihak padaku kalau bukan kamu, siapa lagi yang akan mengubah nasibmu.
Dari Ibrahim Abdul Fattah Thauqani tentang optimisme

"tidak akan pernah kembali hari-hari yang telah berlalu, jangan sia-siakan waktu, ketika waktu disia-siakan maka kita akan termasuk dalam orang-orang yang merugi"

"kebiasaan adalah menjaga segala yang telah kamu lakukan"

" ketika kita telah memutuskan memilih sesuatu, yakinlah itu pilihan hatimu jangan pernah bilang akan menyesal di kemudian hari "

"cobalah dan perhatikanlah, niscaya kamu akan jadi orang yang tahu"

"perilaku seseorang menunjukkan rahasianya"

"barang siapa tahu jauhnya perjalanan, maka bersiap-siaplah ia"

"masalah tidak hanya untuk dihindari, tapi masalah adalah bagian dari kehidupan kita yang harus dihadapi, dibicarakan, dan dicarikan solusi terbaik. hadapi masalah dengan kepala dingin" 
" hati boleh panas tetapi kepala tetap harus dingin"

فُكَ مِنْكَ وَإِنْ كَانَ أَجْدَعُ 
"hidungmu adalah milikmu, biar pun pesek"

"pantangan adalah permintaan 
rahasia adalah amanah 
senyum itu sunnah 
memaafkan itu sedekah 
introspeksi diri itu ibadah 
rasa malu adalah perhiasan"

"Ambillah hikmah, dan ia tidak akan membahayakan dari mana saja sumbernya"

"diam itu lebih baik dari bohong, dan ucapan yang jujur adalah awal dari kebahagiaan"

"kesalahan adalah mengerjakan yang tidak semestinya dikerjakan dan meninggalkan yang semestinya dikerjakan"


Jumat, 08 Mei 2015

Kisah Teladan Nasihat Hasan Al-Basri

           

Kota Basrah adalah Kota yang cukup ramai. Penduduknya sibuk beraktivitas, terutama di bidang ekonomi. Namun, hari itu tidak seperti biasanya. Warung-warung di pasar tutup dan jalan-jalan di kota ini sepi. Ternyata, penduduk kota ini sedang mendengarkan pengajian dan nasihat dari Hasan Al-Basri.
            Ketika itu, penduduk kota ini berkumpul di masjid  raya. Di sanalah, Hasan Al-Basri duduk di tanah dan memberikan nasihat-nasihat. Hasan Al-Basri berkata, ”Wahai hamba-hamba Allah, bersiaplah menghadapi kematian. Hanya sedikit waktu yang tersisa untuk kalian. Manfaatkan waktu yang ada, karena tidak ada yang kekal di dunia ini. Bayangkanlah saat kematian menjemput kalian. Dalam keranda kematian, kalian terbujur kaku. Kalian berjalan menuju suatu bencana dengan bekal perbuatan kalian di dunia. Pada hari pembalasan nanti, kalian menghadap Allah secara sendiri-sendiri. Balasan apa yang panta untuk perbuatan kalian di bumi? Allah telah memerintahkan kalian utuk taat, tetapi kalian tidak mau menurut. Allah telah melarang kita berbuat ingkar, tetapi kalian tidak mampu menahan diri. Dia juga mengajak kalian ke surge, tetapi kalian tidak mau kesana. Allah mengancam kalian dengan neraka, tetapi kalian tidak gentar. Wahai orang-orang yang mendekati ajal, apalagi yang kalian tunggu? Wahai penurut hawa nafsu, jawaban apa yang akan engkau berikan ketika menghadap Allah kelak? Engkau terus melakukan perbuatan dosa saat datang peringatan kepadamu. Selama ini, engkau menyia-nyiakan waktumu di dunia untuk perbuatan maksiat. Segeralah memohon ampun kepada Allah.”

            Kita telah di perintahkan oleh Allah untuk mengajak orang lain berbuat kebaikan dan mencegah kemungkaran. Orang-orang yang mampu melakukannya termasuk orang yang beruntung.
Diambil dari 366 kisah teladan anak Islam 

Sejarah Klub Tersukses di Italia F.C JUVENTUS

Siapa yang tidak kenal Football Club Juventus atau Juve. Para penggemar sepak bola pasti mengenalnya. Apalagi yang menjadi penggemar Juventus. Pada kesempatan kali ini penulis akan membahas tentang sejarah klub tersukses di Italia, yaitu F.C Juventus yang penulis kutip dari wikipedia. Penulis sengaja membuat tulisan tentang Juventus, karena Juventus mampu melenggang ke semi final Uefa Champions League dan penulis adalah seorang JUVENTINI. Kompetisi antartim benua eropa. Semoga Juventus mampu melangkah ke final dan memenangkan liga champions.



Sejarah juventus Juventus Football Club (dari bahasa Latin: iuventus: masa muda, diucapkan [juˈvɛntus]), biasa disebut sebagai Juventus dan popular dengan nama Juve, merupakan sebuah klub sepak bola profesional asal Italia yang berbasis di kota Turin, Piedmont, Italia. Klub ini didirikan pada 1897 dan telah mengarungi beragam sejarah manis, dengan pengecualian kejadian musim 2006-2007, di Liga Italia Seri-A. Klub ini sendiri merupakan salah satu anak perusahaan dari FIAT Group, yang saat ini dimiliki oleh keluarga Agnelli, dan membawahi perusahaan-perusahaan lain seperti Fiat Automobile, tim F1 Scuderia Ferrari, Ferrari Corse, dan Maserati Automobile. 
Juventus merupakan klub tersukses dalam sejarah Liga Italia Seri-A dengan raihan 28 gelar juara (Scudetto),dan juga tercatat sebagai salah satu klub tersukses di dunia. Merujuk pada Federasi Sejarah & Statistik Sepak Bola Internasional, sebuah organisasi internasional yang berafiliasi pada FIFA, Juventus menjadi klub terbaik Italia pada abad 20, dan menjadi klub terbaik Italia kedua di Eropa dalam waktu yang sama . Secara keseluruhan, klub ini telah memenangi 52 kejuaraan resmi. Dengan rincian 41 di Italia, dan 11 di zona UEFA dan dunia.Sekaligus menjadikannya sebagai klub tersukses keempat di Eropa, dan ketujuh di dunia, dengan gelar-gelar dunia yang diakui oleh enam organisasi konfederasi sepak bola, dan tentunya FIFA. Klub ini menjadi klub pertama Italia dan Eropa Selatan yang berhasil memenangi gelar Piala UEFA (sekarang namanya menjadi Liga Europa). Pada 1985, Juventus menjadi satu-satunya klub di dunia yang berhasil memenangi seluruh kejuaraan piala internasional dan kejuaraan liga nasional, dan menjadi klub Eropa pertama yang mampu menguasai semua kejuaraan UEFA dalam satu musim. Juventus juga menjadi salah satu klub sepak bola Italia dengan jumlah fans terbesar, dan diperkirakan ada 170 juta orang di dunia yang juga menjadi fans Juve. 
Klub ini menjadi salah satu pencipta ide European Club Association, yang dulu dikenal dengan nama G-14, yang berisikan klub-klub kaya Eropa. Klub ini juga menjadi penyumbang terbanyak pemain untuk tim nasional Italia. Sejak 2006 klub ini bermarkas di Stadio Olimpico di Torino yang menggantikan markas sebelumnya yaitu Stadion Delle Alpi yang dirubuhkan dan dibangun ulang sebagai stadion baru bernama Juventus Arena. Juventus resmi memakai stadion baru mereka tesebut pada awal September 2011.  Pada sekarang ini juventus sudah memenangkan 4 gelar scudetto atau yang keempat secara berturut-turut dan klub yang mungkin mampu memeroleh treble winner, yaitu tiga gelar sekaligus scudetto, coppa italia, dan champions league. Pada sekarang ini Juventus sudah memenangkan 4 gelar scudetto atau yang keempat secara berturut-turut dan klub yang mungkin mampu memeroleh treble winner, yaitu tiga gelar sekaligus scudetto, coppa italia, dan champions league.




Starting Eleven UCL Juventus vs Borussia Dortmund
Dari kanan atas : R. Perreyra. Paul Pogba. S. Lichsteiner. G. Chiellini. L. Bonucci. G. Buffon.
Dari kanan bawah: P. Evra. C. Marchisio. A. Vidal. C. Tevez. A. Morata.
Finno Alle Fine Forza Juventus
Grazie Ragazzi La Fidanzata D'itallia
Scudetto 2014/2015




Kamis, 07 Mei 2015

Mahfuzhat (Peribahasa bahasa Arab)

Saya warga ooiya.com. Ini postingan status saya di media sosial ooiya.com, yang saya tulis berupa mahfuzhat (paribahasa Arab).  Hampir semua saya tulis artinya saja biar lebih mudah memahaminya. hehe... Semoga bermanfaat dan menjadi inspirasi kepada teman-teman pembaca. Silahkan yang belum gabung ke media ini ayo gabung! InsyaAllah tidak akan menyesal. ooiya.com

"anyone who is serious will make his future" 
"man jadda wajjadda" 
"barang siapa bersungguh-sungguh maka dia akan dapat" 
merefleksikan kata-kata mutiara ini dalam kehidupan sehari-hari,,:-)

barang siapa banyak perbuatan baiknya, banyak pula temannya 
be a good and friends will come to you

ilmu tanpa agama adalah buta 
agama tanpa ilmu adalah hampa

keep your oppturnity before the coming of pressed time 
jagalah masa sempat sebelum datang masa sempit

menuntut ilmu pada waktu kecil bagaikan mengukir di atas batu, sedangkan 
menuntut ilmu setelah dewasa bagaikan mengukir di atas air.

"laisa firoqu kuntu baaqiyan balil liqou kuntu naadiman" 
bukanlah perpisahan yang membuatku menangis, tapi pertemuanlah yang membuatku menyesal

"ketulusan teman itu akan tampak pada waktu kesempitan"

"belajarlah di waktu kecil dan amalkanlah di waktu besar"

"Adab seseorangitu lebih berharga daripada emasnya" 
marilah kita semuanya memiliki adab"

" bekerja itu membuat yang sukar menjadi mudah "

" ilmu tanpa diamalkan bagaikan pohon yang tidak berbuah "

" Penyesalan di kemudian hari bagi mereka yang malas "

" Kecantikan itu terletak pada ilmu pengetahuan dan kesopanan"

" qulil haq wa lau kanna murran " 
" speak honestly, although it is bitter " 
" katakanlah yang benar, walaupun itu pahit ".

" tidak semua mengkilap itu adalah emas "

" obatilah kemarahan itu dengan diam "

" kesuksesan berasal dari kemauan yang kuat " 
dan percaya diri adalah cara untuk meraih sukses"

" ketika kita telah memutuskan memilih sesuatu, yakinlah itu pilihan hatimu jangan pernah bilang akan menyesal di kemudian hari "

Hanya ini dulu yang saya poting di blog ini. InsyaAllah lain kali saya akan posting lagi,,masih banyak...Silahkan kalau mau koment..ditunggu.